Flow meter ultrasonik adalah perangkat canggih yang mengukur cara air mengalir melalui pipa. Berbagai jenis flow meter ultrasonik dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Kita akan melihat dua bentuk utama flow meter ultrasonik dan cara kerjanya.
Flow meter ultrasonik secara umum dibagi menjadi dua kategori, clamp-on dan inline. Flow meter ultrasonik clamp-on adalah sensor yang dapat dengan mudah dipasang di luar pipa. Tidak perlu lagi mengebor atau menyambung ke pipa. Flow meter ultrasonik inline dipasang di dalam pipa sehingga air yang ingin diukur mengalir melaluinya. Kedua jenis flow meter ini berguna dalam berbagai aplikasi tergantung pada kebutuhan pengguna.
Manfaat Inline Ultrasonic Flow Meters
Inline ultrasonic flow meters juga sangat praktis. Karena dipasang di dalam pipa, alat ini mampu memberikan pengukuran aliran air yang lebih tepat. Inline ultrasonic flow meters dapat digunakan dengan berbagai ukuran dan bahan pipa. Hal ini membuatnya ideal untuk berbagai kebutuhan, seperti di pabrik dan instalasi pengolahan air.
Flow meter ultrasonik Doppler memancarkan gelombang suara ke aliran air. Gelombang suara ini memantul dari partikel-partikel dalam air dan kembali ke sensor. Dengan memantau gelombang suara tersebut, flow meter dapat menentukan seberapa cepat air bergerak. Flow meter ultrasonik Doppler sangat praktis digunakan ketika air mengandung partikel atau gelembung yang dapat mengganggu pembacaan.
Saat memilih flow meter ultrasonik untuk proyek tertentu, pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis cairan yang terlibat, ukuran pipa, serta tingkat ketelitian pengukuran yang dibutuhkan. Flow meter ultrasonik jenis clamp-on cocok digunakan untuk sementara waktu, sedangkan jenis inline lebih tepat untuk penggunaan jangka panjang di mana akurasi sangat penting. Juga baik untuk mempertimbangkan hal-hal seperti seberapa besar perawatan yang dibutuhkan flow meter dan berapa biaya perawatannya.
Hak Cipta © Kaifeng Kamboda Industrial Instrument Co.,Ltd Semua Hak Dilindungi - Kebijakan Privasi